Tangan Dzalim


Terombang-ambing,
terserak ombak tengah laut


Botol mineral nasibnya malang
Dibuang dalam lautan
Tubuhnya ringan semakin ringan
Menarikan keletihan

Seharusnya aku tak ada di sini
Bisiknya pada biru

Sinar yang menghambur,
menembus dalam gulungan ombak

Menuntunnya bersama nelayan,
bersama angin

Pulang dalam kerinduan
Terdampar di pantai garam

Sampang, 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masyarakat Tangguh di Tengah Pandemi

Jangan Takut Berpolitik, Politik itu Asyik

JOKO PINURBO