Penasaran Jatuh Kagum
Ditulis tgl 6/28/15 Kenapa ya.., kok nervous ? Sosok ini sejak tadi malam membuatku penasaran. Jam menjalankan detiknya di dalam dada. Thak..Thak..Thak. Begitu aneh bukan yang biasa memompa darah-darahku selama 21 tahun ini. Membangunkan rasa yang lain, tapi bukan seperti rasa yang sedang kurahasiakan. Puisi-puisinya sempat kuburu dan cerpennya yang berjudul Jaring-jaring Merah membawaku mengelana ke suatu perjuangan di Aceh. Duka yang memesona. penulisnya sempat diancam dibunuh masa itu. Aku jadi semakin penasaran karena kabar bahwa dia akan singgah ke kampusku. Diriku semakin terbawa euforia pada detak-detak yang kutahu ketika mendekat semakin mendetak cepat. Kau tak perlu cemburu Ra, ini tak seperti yang kau……….. Ran, simaklah baik-baik jika kau mengerti ceritaku. Sebagai pengantarmu pergi ke negeri dongeng. Kau tahu daun yang sedang kuncup itu? Semakin tua semakin kusuka pada warnanya yang menghijau. Semakin kukagumi. Hijau segar. Menebal.