Terharu

@Hari yang Menyenangkan
Bersama kalian aku mendapat banyak inspirasi. BB7 yang membuatku tersenyum bangga. Hari ini kalian anteng mau mengerjakan soal-soal latihan. Terlalu atraktif sudah menjadi karakter anak-anak BB7 ini. Sebelum belajar aku coba putarkan video “Fahrizal Idol” yang sempat kutonton pula waktu IMB di Pacet . Kutatap satu persatu kedua bola mata mereka. Berbinar-binar. Berkaca-kaca. Baru kali ini kulihat wajah mereka sungguh-sungguh, menyimak video tersebut. Suara Fahrizal yang merdu menggugah perasaan halus adik-adikku BB7. Kuajak melayang mengingat tentang jasa ibu mereka. Akhirnya dari situ mereka mau menulis. Meski hanya satu paragraf, ide yang tertuang itulah kepuasan hati. Mengaku bahwa masih kesulitan menumpahkan ide. Aku tak bisa berbuat apa-apa, karena aku pun sama seperti mereka. Mungkin  memulai dari yang terkecil itu masih belum terlambat. Langkah seribu dimulai dari langkah pertama bukan? Klise memang. Tapi begitulah. Tidak menyangka dari situ akhirnya aku tahu perasaan mereka. Begitu lembut dan sederhana. Begitu menakjubkan. Kreatifitas mereka muncul dengan sendirinya. Ada salah satu anak yang memberi hiasan pernak-pernik gambar di sisi kanan dan kiri tulisannya. Sontak semua terinspirasi dan menirunya. Setelah menulis tentang apa yang dirasa usai melihat video, aku membaca satu persatu tulisan-tulisan lucu tersebut. Kucoba torehkan catatan kecil pada setiap tulisan. Rupanya mereka juga masih malu-malu memberitahukan karyanya kepada teman-teman yang lain. Okelah hanya aku yang diperbolehkan membacanya. (Sssttt jangan rame-rame!!!). Hanya catatan dariku saja yang dibacakan. Karena sengaja aku membuat catatan yang berbeda-beda. (Agar lebih beda aja sih).
Di akhir pembelajaran aku memberikan permainan berupa tebak gaya. “Wah, ayo! Ayo mbak! Seru itu.” Seru mereka. Aku jadi tidak sabar melihat kelucuan mereka saat memeragakan kata yang kutulis dalam kertas kotak. Dan memang benar ruang kelas jadi penuh gelak tawa saat Rosi memeragakan malu-malu kucing. Kelas jadi seru sampai-sampai kelas 8 mengintip.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masyarakat Tangguh di Tengah Pandemi

Jangan Takut Berpolitik, Politik itu Asyik

JOKO PINURBO